BISNIS ONLINE

Senin, 20 Februari 2012

RPP SMK (RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN)


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

 
MATA PELAJARAN                       : MULOK HITUNG DAGANG
JENJANG                                        : SMK
KELAS / SEMESTER                     : XII / GENAP
PROGRAM STUDI KEAHLIAN    : BISNIS DAN MANAJEMEN
KOMPETENSI KEAHLIAN           : AKUNTANSI
PERTEMUA                                    : KE SATU
ALOKASI WAKTU                        : 2 X 45 MENIT
STANDAR KOMPETENSI             : MENGERJAKAN HITUNG DAGANG.
 

  1. KOPETENSI DASAR (KD) :
    1.3. PERDAGANGAN BARANG.

     
  2. INDIKATOR :
        MENGIDENTIFIKASI PERDAGANGAN BARANG.

     
  3. TUJUAN PEMBELAJARAN :
        MEMBERIKAN PENGETAHUAN KEPADA SISWA TENTANG PERDAGANGAN BARANG

     
  4. MATERI AJAR (MATERI POKOK) :
  • ARTI PERDAGANGAN.
  • JENIS PERDAGANGAN.
  • JENIS SYARAT PENYERAHAN BARANG.

     
  1. METODE PEMBELAJARAN :
  • METODE LANGSUNG.
  • TANYA JAWAB.
  1. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN :
  • BUKU PELAJARAN.
  • KORAN, INTERNET.

     
  1. LANGKAH – LANGKAH PEMBELAJARAN :
    1. KEGIATAN AWAL :
      1. MEMOTIVASI SISWA DENGAN MENANYAKAN TENTANG PERDAGANGAN YANG DIKETAHUINYA.
      2. MENYAMPAIKAN INDIKATOR PENCAPAIAN HASIL BELAJAR.

         
    2. KEGIATAN INTI :
      1. MENGINFORMASIKAN TENTANG PENGERTIAN PERDAGANGAN.
      2. MENJELASKAN TENTANG JENIS-JENIS PERDAGANGAN.
      3. MENJELASKAN TENTANG JENIS-JENIS SYARAT PENYERAHAN BARANG.

         
    3. KEGIATAN PENUTUP :
      1. MENYIMPULKAN TENTANG JENIS-JENIS PERDAGANGAN DAN JENIS SYARAT PENYERAHAN BARANG.
      2. MEMBERIKAN PENUGASAN KEPADA SISWA.

       
  2. PENILAIAN :
    1. TEKNIK            : TES TULIS
    2. BENTUK INSTRUMEN    : TES ISIAN
    3. SOAL / INSTRUMEN    :
      1. Apakah yang dimaksud dengan perdagangan ?
      2. Sebutkan jenis-jenis perdagangan !
      3. Sebutkan dan jelaskan jenis syarat penyerahan barang.
      4. Hitunglah berat Netto separtai barang, Broto 7325 kg, Tarra Ekstra 1 % dan Tarra 2 ½ %.
      5. Berapakah harga jual separtai barang, bruto 1.093 kg, tarra 2 %, dengan harga Rp.2,35 per kg, rabat 5 %.

 

 

 
Mengetahui :
Kepala Sekolah

 

 

 
Dra. BETRI PRAGAWATI 
Nganjuk, Juli 2010

 
Guru Mata Pelajaran

 

 

 
[                ] 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

 
MATA PELAJARAN        : MULOK HITUNG DAGANG
JENJANG                : SMK
KELAS / SEMESTER        : XII / GENAP
PROGRAM STUDI KEAHLIAN    : BISNIS DAN MANAJEMEN
KOMPETENSI KEAHLIAN    : AKUNTANSI
PERTEMUA            : KE - 2
ALOKASI WAKTU        : 3 X 45 MENIT
STANDAR KOMPETENSI    : MENGERJAKAN HITUNG DAGANG.

 
  1. KOPETENSI DASAR (KD) :
    1.3. PERDAGANGAN BARANG.

     
    1. INDIKATOR :
          MENGIDENTIFIKASI PERDAGANGAN BARANG DAN MENYAJIKAN FAKTUR PENJUALAN.

       
    2. TUJUAN PEMBELAJARAN :
          MEMBERIKAN PENGETAHUAN KEPADA SISWA TENTANG PERDAGANGAN BARANG

       
  2. METODE PMBELAJARAN :
  • METODE LANGSUNG.
  • METODE TANYA JAWAB.

     
  1. MATERI AJAR :
  • JENIS BERAT BARANG.
  • MENGHITUNG BERAT NETTO.
  • JENIS POTONGAN HARGA.
  • BIAYA LELANG.
  • MENCARI PERANTARA.
  • MENYUSUN FAKTUR PENJUALAN.

     
  1. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN :
  • BUKU PELAJARAN.
  • MAJALAH, INTERNET.

     
  1. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN :
    1. KEGIATAN AWAL :
      1. MEMOTIVASI SISWA DENGAN MENGINGAT KEMBALI JENIS BERAT BARANG DAN BERAT NETTO.
      2. MENYAMPAIKAN INDIKATOR PENCAPAIAN HASIL BELAJAR.

         
    2. KEGIATAN INTI :
      1. MEMBERIKAN INFORMASI TENTANG CARA MENGHITUNG BERAT NETTO, POTONGAN HARGA DAN BIAYA LELANG.
      2. MENJELASKAN TENTANG MACAM-MACAM PERANTARA.
      3. MEMBERIKAN CONTOH CARA MENYUSUN FAKTUR PENJUALAN.

         
    3. KEGIATAN PENUTUP :
      1. MENULISKAN SOAL-SOAL MENGHITUNG BERAT NETTO SEBAGAI TUGAS UNTUK DI KERJAKAN DI RUMAH.

       
  2. PENILAIAN :
    1. TEKNIK            : TES TULIS
    2. BENTUK INSTRUMEN    : PILIHAN GANDA
    3. SOAL / INSTRUMEN    :
SOAL – SOAL HITUNG DAGANG
  1. Pengertian perdagangan secara luas adalah ……..
    1. Membeli dan menjual barang.
    2. Bertemunya antara pembeli dan penjual.
    3. Segala kegiatan usaha yang tujuannya menyampaikan barang dan jasa dari produsen ke konsumen.
    4. Segala kegiatan usaha yang membeli barang-barang dari produsen.
    5. Segala kegiatan usaha yang dilakukan oleh pembeli dan penjual di pasar tradisional.

       
  2. Dalam internasional selain barang tambang dimasukkan dalam peti kemas, pada bagian luarnya di beri identitas tentang kualitas, berat, dan spesifikasi lainnya. Dalam keterangan peti kemas ada yang tertulis TARRA, yang artinya ………
    1. Tanggal kadaluwarsa barang.
    2. Kemampuan khusus barang.
    3. Potongan yang diberikan pembeli kalau membayar tepat waktu.
    4. Potongan yang diberikan karena ada penambahan beratnya peti kemas.
    5. Potongan yang diberikan karena barang tersebut ada pembungkusnya.

       
  3. Berapakah berat netto separtai barang, bruto 7325 kg, tarra ekstra 1 %, tarra 2 ½ % …….
    1. 7.071.000 kg.
    2. 72520 kg.
    3. 7071 kg.
    4. 7252 kg.
    5. 70710 kg.

       
  4. Pernyataan di bawah ini yang dapat di katagorikan sebagai eksportir adalah ………
    1. Sanusi menjual kedelai ke Timor Timur.
    2. Zulfikar membeli barang-barang elektronika dari cina.
    3. Brodin menjual sayur-sayuran ke Kalimantan.
    4. Basir menjual daging ayam ke Irian Barat.
    5. Paula mendatangkan mesin-mesin industri dari Swedia.

       
  5. Berapakah harga jual separtai barang, broto 1.093 kg, tarra 2 %, dengan harga Rp.2,35 per kg. Rabat 5 % ……….
    1. Rp. 2.516,85
    2. Rp. 125,84
    3. Rp. 125,840
    4. Rp. 2.391,001
    5. Rp. 2.391,01

       
  6. Potongan yang di berikan karena barang yang dikirimnya rusak atau susut dalam pengiriman, di sebut ……..
    1. Tarra ekstra.
    2. Rabat.
    3. Kontan.
    4. Rafaksi.
    5. Tarra.

       
  7. Berikut adalah contoh perdagangan TRANSITO, kecuali ………
    1. PT. Nasional membeli barang-barang elektronika Cina dari Singapura.
    2. PT. INKA membeli suku cadang mesin KA buatan Jerman di Malaysia.
    3. PT. INKA membeli mesin diesel dari Belanda.
    4. PT. INDOMETIK menjual minyak Nilan ke Paris melalui perdagangan Korea.
    5. UD. Sederhana menjual mesin pompa air Dong Feng buatan Cina ke Timor Leste.

       
  8. Perdagangan barang di bagi menjadi dua macam yaitu perdagangan besar dan perdagangan kecil. Pembagian ini di dasarkan pada …….
    1. Banyaknya orang yang membeli.
    2. Banyaknya macam barang yang dijual.
    3. Tinggi rendahnya harga barang.
    4. Banyak sedikitnya barang yang dijual belikan.
    5. Tinggi rendahnya kualitas barang dagangan.

       
  9. Pada tanggal 29 Mei 1999 TOKO INDAH di Surabaya membeli dari Firma "SANI & CO." grosir gula di kota itu, 20 karung gula, bruto 2178 kg, tarra 2 kg per karung, dengan harga Rp. 5.575,00 per kuintal. Rabat 10 %, kontan 1 %. Berapakah harga beli gula itu bagi took INDAH ……….
    1. Rp. 107.274,15
    2. Rp. 106.201,41
    3. Rp. 106.201, 041
    4. Rp. 106.201,411
    5. Rp. 119.193,50

       
  10. Keterangan TARRA EKSTRA berarti :
    1. Tanggal kadaluwarsa barang.
    2. Kemampuan khusus barang.
    3. Potongan yang diberikan pembeli kalau membayar tepat waktu.
    4. Potongan yang diberikan karena ada penambahan beratnya peti kemas.
    5. Potongan yang diberikan karena barang tersebut ada pembungkusnya.

       

 
Mengetahui :
Kepala Sekolah

 

 

 
Dra. BETRI PRAGAWATI 
Nganjuk, Juli 2010

 
Guru Mata Pelajaran

 

 

 
[                ] 

 
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

 
MATA PELAJARAN        : MULOK HITUNG DAGANG
JENJANG                : SMK
KELAS / SEMESTER        : XII / GENAP
PROGRAM STUDI KEAHLIAN    : BISNIS DAN MANAJEMEN
KOMPETENSI KEAHLIAN    : AKUNTANSI
PERTEMUA            : KE - 1
ALOKASI WAKTU        : 2 X 45 MENIT
STANDAR KOMPETENSI    : MENGERJAKAN HITUNG DAGANG.

 
  1. KOPETENSI DASAR (KD) :
    1.4. MENETAPKAN HARGA POKOK PENJUALAN.

     
  2. INDIKATOR :
        MENGIDENTIFIKASI HARGA POKOK PENJUALAN.

     
  3. TUJUAN PEMBELAJARAN :
        MEMBERIKAN PENGETAHUAN KEPADA SISWA TENTANG PERDAGANGAN BARANG

     
  4. MATERI AJAR :
        HARGA POKOK PENJUALAN

     
  5. METODE PEMBELAJARAN :
  • METODE LANGSUNG.
  • METODE TANYA JAWAB.

     

     
  1. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN :
  • BUKU PELAJARAN.

     
  1. LANGKAH – LANGKAH PEMBELAJARAN :
    1. KEGIATAN AWAL :
      1. MENYAMPAIKAN INDIKATOR PENCAPAIAN HASIL BELAJAR.

         
    2. KEGIATAN INTI :
      1. MEMBERIKAN PENGERTIAN TENTANG HARGA POKOK PENJUALAN.
      2. MEMBERIKAN CONTOH-CONTOH DAN CARA MENGHITUNG HARGA POKOK PENJUALAN.
      3. MEMINTA SISWA UNTUK MENGERJAKAN DAN MENGHITUNG HARGA JUAL.

         
    3. KEGIATAN PENUTUP :
      1. MENYIMPULKAN TENTANG RUMUS-RUMUS DALAM MENGHITUNG HARGA POKOK PENJUALAN.
      2. MENULISKAN SOAL SEBAGAI TUGAS (PEKERJAAN RUMAH) TENTANG HARGA POKOK PENJUALAN.

       
  2. PENILAIAN :
    1. TEKNIK            : TES TULIS
    2. BENTUK INSTRUMEN    : TES ISIAN
    3. SOAL / INSTRUMEN    :
      1. APAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN HARGA POKOK SUATU BARANG?
      2. APAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN HARGA JUAL SUATU BARANG?
      3. SEBUTKAN PERBEDAAN ANTARA BIAYA LANGSUNG DAN BIAYA TAK LANGSUNG.
      4. PADA TANGGAL 15 MARET 1981 SEORANG PENGUSAHA TOKO KAIN MEMBELI 5 KODI KAIN BATIK DENGAN HARGA Rp. 500.000 SEHELAI. RABAT 10 %. ONGKOS KIRIM YANG MENJADI TANGGUNGANNYA ADALAH Rp. 750,00. DARI PEMBUKUAN TOKO ITU DIKETAHUI BAHWA DALAM TAHUN 1980 IA MENGELUARKAN SEBANYAK Rp. 900.000,00 UNTUK BIAYA PERUSAHAAN, SEDANGKAN HARGA BELI BARANG YANG TELAH DIJUAL SELAMA TAHUN ITU BERJUMLAH Rp. 4.300.000,00. DITANYAKAN :
  • BERAPA % KAH BIAYA UMUM PERUSAHAAN ITU DARI HARGA BELI BARANG YANG TELAH DIJUAL?
  • BERAPAKAH HARGA POKOK KAIN BATIK ITU SEHELAI BAGI TOKO TERSEBUT?

 

 
Mengetahui :
Kepala Sekolah

 

 

 
Dra. BETRI PRAGAWATI 
Nganjuk, Juli 2010

 
Guru Mata Pelajaran

 

 

 
[                ] 

0 komentar:

Posting Komentar

PALING DISUKAI